Jalal pun merasa kagum akan kepintaran Jodha namun ia sendiri belum memahami emosi Jodha. Ruqaiya masih memiliki keinginan untuk mempermalukan Jodha setelah sebelumnya ia dikalahkan Jodha dalam permainan catur. Ruqaiya yang melihat permainan pedang Jodha dan Jalal merasa cemburu walaupun perasaannya itu ditutupi. Jodha mengatakan bahwa ia tidak akan membunuh orang yang tidak memiliki perasaan. Kemudian pada saat permainan pedang itu pun Jodha tidak mau membunuh Jalal pada saat pedang Jalal terlepas dari tangangnya. Jalal pun mengakui permainan pedang Jodha, namun Jalal menganggap kalau Jodha sangatlah bodoh karena tidak meminta diri Jalal untuk bunuh diri atau berusaha untuk menjauhkan diri dari Jalal sebagai hadiah dari permainan caturnya, tetapi malah menggunakannya untuk membebaskan Mothi Bai. Untuk pertama kalinya Jalal dikalahkan bermain pedang oleh seorang Prajurit.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |